Padepokan Persinas Asad Kebupaten Jember

Sekretariat: Jl.Gunung Batu No.12 Sumbersari Jember

Rekonsiliasi

Pecak Silat Nasional Demi Generasi Indonesia yang Ampuh, Sehat, Aman dan Damai (ASAD)

MUSYAWARAH PROVINSI PERSINAS ASAD

Keberadaan Persinas Asad Membahana di Jawa Timur

RAKERNAS PERSINAS ASAD

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat yang bertanggungjawab, cinta tanah air dan berjiwa kesatria.

SEA GEAMES

Persinas ASAD Menjalin Persahabatan Dalam Laga Sea Games

Ampuh-Sehat-Aman-Damai

Membangun generasi yang sehat, disiplin, mandiri, berani, santun, berjiwa ksatria, bertanggung jawab, bermartabat, cinta tanah air, keluarga, agama, bangsa dan negara untuk Indonesia Aman, Damai & Bermartabat

Rabu, 05 Februari 2014

Seni, Jurus, dan Silsilah Persinas ASAD

Seni, Jurus, dan Silsilah Persinas ASAD

 Menghindari berita atau cerita yang simpang siur mengenai apa dan bagaimana sebenarnya asal muasal kaidah seni, jurus, dan silsilah ilmu Persinas ASAD, maka kami akan sedikit memaparkannya dalam blog ini.Persinas ASAD merupakan perguruan silat yang dilatarbelakangi oleh beberapa aliran silat di Indonesia, diantaranya adalah:


1. Aliran Cimande, yang berjuluk Cimande Tari Kolot
Aliran silat yang berasal dari tanah Pasundan ini diadopsi oleh Persinas ASAD untuk memperkaya khasanah seni pencak silat di dalamnya. Adapun Persinas ASAD memperoleh ilmu seni beladiri ini dari proses berguru kepada Bapak H. Rachmat Ace Sutisna.
2. Aliran Silat Karawang, yang berjuluk Singa Mogok
Silat asal Karawang – Jawa Barat ini diperoleh dari proses berguru langsung kepada Bapak H. Sulaiman. Tidak banyak diketahui mengenai silsilah ilmu beladiri ini secara lengkap dan jelas.
3. Aliran Silat Indramayu
Silat Indramayu ini pun diperoleh dari proses berguru langsung kepada guru besarnya, yakni Bapak Ahmad. Namun sama halnya dengan Silat Karawang Singa Mogok, kami pun tidak mengetahui secara pasti runutan silsilah beladiri ini.
Untuk menciptakan kaidah seni dan jurus yang baku saat ini, maka dewan guru/pelatih Persinas ASAD meramu atau merumuskan dari apa yang mereka peroleh. Adapun cabang ilmu pencak silat yang berhasil dikumpulkan dan dikolaborasi, dimana selanjutnya menjadi bahan dasar terbentuknya kaidah seni dan jurus Persinas ASAD yang saat ini telah baku, adalah sebagai berikut:
CIMANDE TARI KOLOT (BOGOR)
1. Kelid Duduk (33 jurus)
2. Kelid Berdiri (33 jurus)
3. Pepedangan (17 jurus)
4. Gerakan Seni / Kembangan:
4.1 Tepak Satu;
selancar hiburan/atraksi (angka 8) dan selancar massal.
4.2 Tepak Dua
4.3 Tepak Tiga / Tilu
SILAT KARAWANG SINGA MOGOK (7 jurus)
SILAT INDRAMAYU (9 jurus)
Alhamdulillaah, dari alur silsilah para dewan guru/pelatih Persinas ASAD yang merujuk pada Silat Cimande Tari Kolot ini, menjadikan Persinas ASAD diakui pula sebagai salah satu anggota aliran silat Cimande Tari Kolot – Bogor, dengan urutan silsilah ilmu yang ke-sembilan, sebagai berikut:
  1. Eyang Buyut, sebagai pencipta awal aliran pencak silat Cimande
  2. Diturunkan kepada Eyang Rangga dan Eyang Khoir
  3. Diturunkan dari Eyang Rangga kepada M. Ace Laseha dan M. Karta Singa
  4. Diturunkan dari M. Ace Laseha kepada salah satu anaknya, yakni M. Abdul Somad
  5. Diturunkan dari M. Abdul Somad kepada H. Idris
  6. Diturunkan dari H. Idris kepada Ibu Dedeng Kurnia
  7. Diturunkan dari Ibu Dedeng Kurnia kepada putranya, yakni Bp. Rachmat Ace Sutisna, yang juga menjabat sebagai Ketua Silat Cimande Tari Kolot, Bogor – Jawa Barat
  8. Diturunkan dari Bp. Rachmat Ace Sutisna kepada 8 orang guru/pelatih di jajaran PB Persinas ASAD. Mereka adalah: Agung Sujatmiko, Supriyatna, Ahmad Bachtiar Mukti, Susilo Edi, Sulthon Aulia, Poyo Wiyanto, Yusuf Wibisono, dan Antong Samijo.
Demikianlah sedikit uraian mengenai asal muasal kaidah seni, jurus, serta silsilah yang saat ini berlaku dalam Persinas ASAD. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan tulis pada uraian singkat diatas.

Senin, 22 April 2013

MUSYAWARAH IPSI PROPINSI JAWA TIMUR

PERSINAS ASAD JAWA TIMUR, sebagai salah satu diantara lima perguruan yang telah di-SK-kan menjadianggota IPSI Jatim, hadir sebagai PESERTA MUSPROV IPSI JATIM Tahun 2011 yang diselenggarakan pada hari Selasa – Rabu tanggal 18 – 19 Januari bertempat di Asrama Haji Surabaya.
Hadir dalam Musprov IPSI tersebut sebagai PESERTA utusan PERSINAS ASAD Jawa Timur adalah Laksma TNI (Purn) H. Soeroso (Ketua Dewan Pembina), Ir. H. Dedid Cahya Happyanto, MT (Ketua Pengprov), dan Bambang Raditya, MM (Sekretaris Pengprov).
Dalam Musprov IPSI tersebut, DR. H. Rasiyo (Sekdaprov Jawa Timur) resmi terpilih secara aklamasi menggantikan posisi Gubernur Soekarwo sebagai Ketua Pengprov IPSI Jatim periode 2011-2015. Terpilihnya Rasiyo sebagai penerus Soekarwo sudah bisa diprediksi sejak awal. Sebab Pakde Karwo, sapaan Gubernur Soekarwo,  enggan maju kembali sebagai ketua dan merekomendasikan Rasiyo sebagai calon penggantinya maka seluruh suara pun sepakat menunjuk Rasiyo sebagai Ketua IPSI Jatim.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini berencana memasukkan pencak silat sebagai salah mata satu pelajaran di sekolah. "Kedepankan masalah pembinaan. Oleh sebab itu, pembinaan harus dilakukan sejak dini dan secara rutin. Kita juga berusaha agar silat tidak hanya jadi ekstrakulikuler, tapi juga intrakulikuler," tegas Rasiyo.

Terkait target di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 mendatang, Rasiyo mencanangkan Jatim sebagai juara umum. "Di Kaltim kita dapat empat emas. Kemarin Pakde Karwo menargetkan 10 emas. Yang jelas kita akan berusaha menjadi juara umum PON,"jelasnya.

Dalam pembentukan kepengurusan nanti, Rasiyo akan dibantu empat tim formatur dari pengcab, yakni Murjoko, H Antong Samijo, H Rizki, M Sofa Akli. Sedangkan dari perguruan diwakili M Wasim Damanhuri, serta Aliadi Ika dari pengurus pengprov.

PERSINAS ASAD BERPRESTASI DI TINGKAT DUNIA

Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri
Dunia (Chungju World Martial Arts Festival) di Chungju Korea Selatan. Persinas Asad meraih prestasi tiga besar peserta
terbaik dengan predikat luar biasa (outstanding performance) bersama peserta dari Jepang dan Cina.
Persinas Asad ditunjuk PB IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia) mewakili Indonesia bersama perguruan silat Joko Tole
Madura dan perguruan Pamor Pamekasan. Persinas Asad sendiri diwakili oleh Pengda Persinas Jawa Barat yang
kemudian memberangkatkan lima pendekarnya dari Bandung. Tiga pendekar masih duduk di bangku SMP dan dua
lainnnya seusia SMK.
Chungju World Martial Arts Festival adalah festival bela diri se-dunia yang diadakan setiap 10 tahun sekali. Dimana, dari
berbagai negara akan menampilkan ciri khas bela diri masing-masing. Misalnya, Indonesia dengan pencak silat, China
dengan Wushu, Korea dengan Taekgyeon, Canada dengan Oki Chi Taw serta Australia dengan Tai-Kin-Jeri. PB IPSI
sendiri telah mengikuti festival bela diri dunia sejak World Martial Arts Union (WOMAU) digelar kali pertama. Festival
tersebut selalu mengundang 56 aliran bela diri dari 45 negara yang berasal dari 5 benua.
Untuk festival beladiri Chungju Martial Arts ke 11 ini diadakan di Chungju Tangeumdae UN Peace Park dimulai dari 2
Oktober sampai 8 Oktober 2008. Festival diikuti 28 negara yang terdiri dari 51 tim dengan jumlah pendekar sebanyak
1210.
Sumber : Nuansa Persada Online

Pengcab Jember Terima Hadiah Laptop dari Pengda Jatim

Pengcab Persinas ASAD Kab. Jombang dan Kab. Jember meraih apresiasi dari Pengda Persinas ASAD Provinsi Jawa Timur berupa Lap Top Core 2 Duo merk Compaq atas prestasinya sebagai Pengcab Persinas ASAD Terbaik tahun 2009 dan 2010 dalam acara Konsolidasi Organisasi Persinas ASAD Provinsi Jawa Timur pada Minggu, 28 Maret 2010 di Padepokan Persinas ASAD Gayungan Surabaya.
Konsolidasi Organisasi yang merupakan agenda rutin enam bulanan dari Progam Kerja Pengda Persinas ASAD Jawa Timur dihadiri 400 peserta yang terdiri dari utusan Ketua, Sekretaris, Dewan Pembina, Sesepuh dan Lembaga Pelatih Pengcab Persinas ASAD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta Pengurus Pleno Pengda Persinas ASAD Provinsi Jawa Timur.

Hadir dalam Konsolidasi Organisasi, Sekretaris Umum PB Persinas ASAD, Ir. H. Teddy Suratmadji, MSc, dan Ketua PB Persinas ASAD, Drs. H. Kayat Sukayat, yang menyampaikan materi "Sosialisasi Hasil Munas Persinas ASAD 2010".

Sebelumnya, Ketua Pengda Persinas ASAD Prov. Jawa Timur, Ir. H. Dedid Cahya, MT dan Ketua Dewan Pembina Pengda Persinas ASAD Prov. Jawa Timur yang menyampaikan materi "Evaluasi Progam Kerja Pengda Persinas ASAD Jawa Timur tahun 2005 - 2010" sebagai persiapan menuju Musda Persinas ASAD Jawa Timur yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2010 mendatang.

Dalam sambutan penutupannya, Ketua Pengda Persinas ASAD Jawa Timur, Ir. H. Dedid C. H., MT, mengharapkan dengan selesainya acara Konsolidasi Organisasi ini seluruh peserta utusan Pengcab Persinas ASAD Kab/Kota se-Jawa Timur bisa segera mensosialisasikan materi yang telah didapatkan kepada seluruh pengurus, pelatih, atlet dan keluarga besar Persinas ASAD sampai dengan tingkat ranting atau kelurahan/desa.

Rabu, 02 Mei 2012

Selayang Pandang

Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, keluarga besar Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS ASAD) menyadari bahwa sesungguhnya membela bangsa dan negara itu adalah hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia.

Bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan demi terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, mutlak memerlukan peranserta aktif seluruh masyarakat Indonesia.

Persinas ASAD sebagai wadah himpunan dari berbagai potensi dan profesi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, visi dan misi dalam upaya melestarikan budaya bangsa Indonesia, khususnya ilmu dan seni beladiri pencak silat Indonesia, siap berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa.

Dengan melestarikan ilmu dan seni beladiri pencak silat, berarti melestarikan budaya bangsa Indonesia, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya tujuan nasional yang berorientasi pada pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Nama Perguruan ilmu dan seni beladiri ini bernama Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD atau dapat disingkat dengan  Persinas ASAD.


Status
Persinas ASAD adalah suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akte  No. 430 Notaris  J.L. Waworuntu untuk waktu yang tidak terbatas.


Tempat  
Persinas ASAD berkedudukan di Jakarta. Jl. SPG VII No, 17, Kelurahan Lubang Buaya Jakarta Timur dan dapat membentuk perwakilan di seluruh Indonesia


Berazas 
PersinasASAD berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.


Maksud Pendirian 
Persinas ASAD bermaksud menghimpun seluruh potensi dan profesi bangsa Indonesia yang memiliki persamaan cita-cita, visi dan misi dalam upaya melestarikan budaya bangsa Indonesia khususnya ilmu dan seni beladiri pencak silat yang bersumber pada aliran silat (menurut abjad): Cikalong, Cikaret, Cimande, Garuda Mas, Kuntao, Nagan, Sabandar, Singa Mogok, Tangkap Menangkap (TM) dan lain-lain.

Tujuan Pendirian
Persinas  ASAD bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat berperanserta dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia, meningkatkan kepekaan naluri masyarakat Indonesia agar dapat selalu berperilaku menjunjung tinggi hak asasi manusia, berkepedulian sosial dan lingkungan dalam kehidupan yang harmonis yaitu adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Sifat Pendirian
Persinas ASAD bersifat sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan fisik, mental dan spiritual dalam bentuk ilmu dan seni beladiri tradisional Indonesia bernafaskan budi luhur dalam jiwa, persaudaraan, kekeluargaan yang sehat dan harmonis.

Fungsi Pendirian
Persinas  ASAD berfungsi sebagai wadah bagi setiap insan dalam meningkatkan keterampilan diri, kualitas mental dan fisik melalui pelatihan ilmu dan seni beladiri pencak silat.

Gebyar Kejuaraan Persinas Asad se-Kabupaten Jember

Segala persiapan telah dilakukan oleh panitia KejurKab Persinas Asad Kabupaten Jember dalam rangka menjaring bibit-bibit pendekar muda antar ranting se-Kabupaten Jember 20-22 Mei 2011. Diharapkan pada tanggal 20/5 para atlit Persinas Asad se-Kabupaten Jember telah mendaftar ulang pada panitia di lokasi halaman Masjid Al-Manshurin Jember Jl.Langsep Raya No.12 Jember. Sekitar 150 atlit dan 50 official dari 30 ranting Persinas Asad akan mengikuti seleksi KejurKab, demikian diungkapkan Ir. Bintoro selaku ketua panitia KejurKab Persinas Asad Jember. Sejumlah undanganpun telah disebar kepada beberapa perguruan pencak silat se Kabupaten Jember, Muspika Kecamatan Patrang, RT dan RW lingkungan perumnas Patrang dan IPSI Jember pada pembukaan 21/5. Gong kemeriahan KejurKab Persinas Asad telah digaungkan oleh Ketua Persinas Asad Jember Drs. Arif Zaini, sejumlah 20 ranting se-Kabupaten Jember dengan 175 atlit telah dipastikan mengikuti laga seru KejurKab Usia Dini dan Pra-Remaja Sabtu 21/5 dan secara resmi dibuka oleh Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Jember Drs. H. Sunardi, M.Si. Kejurkab Persinas Asad yang berlangsung di depan Masjid Al-Manshurin Jl.Langsep Raya No.12 Patrang Jember berlangsung mulai 20-22 Mei 2011. Sambutan Ketua IPSI Kabupaten Jember Drs. H. Sunardi, M.Si Beberapa prestasi yang membanggakan dari Perguruan Silat Asad ini adalah atlit-atlit Asad telah menyumbangkan berbagai prestasi seperti Peraihan Emas pada Porprov yang baru saja dilaksanakan di Surabaya oleh Pesilat Asad Yustian, demikian kata Sunardi. Yustian dipastikan sekarang sedang mengikuti Kejuaraan Pencak Silat di Malaysia mewakili Jatim. Kami merasa bangga dapat menhadiri undangan KejurKab Persinas Asad yang perdana ini dan semoga iven ini dapat ditindak lanjuti oleh Persinas Asad kata Sunardi. Sambutan dari Pengurus Asad Provinsi Jatim Drs. Raditya : Bahwasanya Perguran Pencak Silat Nasional ASAD (Ampuh-Sehat-Aman-Damai) berdiri sejak tahun 1999 dan yang menggembirakan dari perjalanan Persinas Asad Kabupaten Jember, yaitu : Persinas Asad Kabupaten Jember tercatat yang pertama tergabung dalam IPSI; Juara Umum Kejurda Asad pada tahun 2009; Sebagai atlit terbaik pada Kejurnas tahun 2010; Tahun 2011 pada porprov mendapatkan emas atas nama Yustian. Berita Sejenis Agenda KejurKab Persinas Asad 20-22 Mei 2011 Pengurus Persinas Asad Jember Kabar Arena Sebagai apresiasi atas prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Persinas Asad Jember, Pengprov Persinas Asad Jatim memberikan apresiasi sebuah leptop, walaupun mungkin nilainya tidak seberapa diharapkan dengan apresiasi tersebut dapat menumbuhkan semangat dan prestasi yang tinggi dari para atilit dan kerja dari para pengurus Asad Kabupaten Jember. Pengprov Jatim juga siap memberikan beasiswa kuliah bagi Yustian atas prestasi-prestasi yang telah disumbangkan kepada Persinas Asad sebagai ujud apresiasi kepada para atlit Asad berprestasi. Beasiswa ini juga terbuka untuk semua atlit yang berprestasi untuk menumbuhkan semangat bagi atlit-atlit Jember. KejurKab Usia Dini dan Pra-Remaja ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlit berpres dari Persinas Asad. KejurKab Persinas Asad Kabupaten Jember disponsori dan dimeriahkan oleh : LDII Kabupaten Jember; Senkom Mitra Polres Jember; Pusat Cetak dan Printing F1 Jember; Garuda Food Jember; Speady (Internet Access Cepat) Telkom Jember; Bakso Cak Supar Arjasa; Es Krim "Adirasa" Cak Sukasno; Bazaar Ibu-Ibu Al-Manshurin;

Rabu, 28 September 2011

Makna Sabuk Perguruan Silat Nasional "ASAD"

Makna Warna Sabuk Persinas ASAD

Tingkat I / Sabuk Putih / Siswa I
Warna putih pada sabuk mempunyai makna lembaran putih dan bersih dengan tulus ikhlas, ridho dan suci. Bagi seorang calon pesilat untuk diberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar tentang ilmu beladiri.

Tingkat II / Sabuk Hijau / Siswa II
Warna hijau pada sabuk memberi makna kedamaian hati setalah diberikan pelajaran dasar tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap sehingga memberi keteduhan hati dan bangga dengan ilmu yang dimilikinya.

Tingkat III / Sabuk Hijau Strip Kuning / Asisten Muda
Warna hijau yang memberikan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan serta dipersiapkan untuk menjadi pesilat yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur yang dilambangkan strip kuning pada sabuk.

Tingkat IV / Sabuk Kuning / Asisten Madya
Warna kuning melambangkan keluhuran budi pekerti (akhlaqul karimah) dan keagungan jiwa serta berkualitas, sehingga pesilat makin banyak ilmunya makin berbudi pekerti yang luhur.

Tingkat V / Sabuk Kuning Strip Biru / Asisten Utama
Dengan budi pekerti yang luhur dan keagungan jiwa disertai cita-cita yang luhur, semangat belajar dan tabah dalam menghadapi tantangan yang dilambangkan dengan strip biru pada sabuk.

Tingkat VI / Sabuk Biru / Pelatih Muda
Warna biru melambangkan semangat belajar yang tinggi, dengan percaya diri serta dapat menjaga martabat dan mampu menguasai serta mengendalikan diri walaupun banyak tantangan, rintangan dan halangan.

Tingkat VII / Sabuk Biru Strip Coklat / Pelatih Madya
Dengan semangat dan cita-cita yang tinggi menjadikan percaya diri, selalu menegakkan kebenaran, kejujuran dan menghormati sesama insan.

Tingkat VIII / Sabuk Coklat / Pelatih Utama
Warna coklat tua melambangkan sikap damai, bersahabat, selalu rendah hati dan senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.

Tingkat IX / Sabuk Coklat Bintang Merah 1 / Guru Muda
Bersikap damai dan bersahabat, ramah dan sopan, senantiasa menegakkan kebenaran.

Tingkat X / Sabuk Coklat Bintang Merah 2 / Guru Madya
Senantiasa mengupayakan perdamaian dan persahabatan dengan sesame. Keramahan dan kesopanan ditingkatkan, dengan keberanian yang tinggi membela kebenaran.

Tingkat XI / Sabuk Merah / Guru Utama
Merah melambangkan keberanian dalam membela kebenaran, berjiwa besar, mawas diri, pemaaf dan mengutamakan kepentingan umum dan dapat menjadi panutan.

Tingkat XII / Sabuk Merah Garis Tepi Emas / Guru Besar
Berjiwa besar sebagai pendekar, bisa meramut dan membina serta sebagai pengayom.