PERSINAS ASAD JAWA TIMUR, sebagai salah satu diantara lima perguruan
yang telah di-SK-kan menjadianggota IPSI Jatim, hadir sebagai PESERTA
MUSPROV IPSI JATIM Tahun 2011 yang diselenggarakan pada hari Selasa –
Rabu tanggal 18 – 19 Januari bertempat di Asrama Haji Surabaya.
Hadir dalam Musprov IPSI tersebut sebagai PESERTA utusan PERSINAS ASAD Jawa Timur adalah Laksma TNI (Purn) H. Soeroso (Ketua Dewan Pembina), Ir. H. Dedid Cahya Happyanto, MT (Ketua Pengprov), dan Bambang Raditya, MM (Sekretaris Pengprov).
Dalam Musprov IPSI tersebut, DR. H. Rasiyo (Sekdaprov Jawa Timur) resmi terpilih secara aklamasi menggantikan posisi Gubernur Soekarwo sebagai Ketua Pengprov IPSI Jatim periode 2011-2015. Terpilihnya Rasiyo sebagai penerus Soekarwo sudah bisa diprediksi sejak awal. Sebab Pakde Karwo, sapaan Gubernur Soekarwo, enggan maju kembali sebagai ketua dan merekomendasikan Rasiyo sebagai calon penggantinya maka seluruh suara pun sepakat menunjuk Rasiyo sebagai Ketua IPSI Jatim.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini berencana memasukkan pencak silat sebagai salah mata satu pelajaran di sekolah. "Kedepankan masalah pembinaan. Oleh sebab itu, pembinaan harus dilakukan sejak dini dan secara rutin. Kita juga berusaha agar silat tidak hanya jadi ekstrakulikuler, tapi juga intrakulikuler," tegas Rasiyo.
Terkait target di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 mendatang, Rasiyo mencanangkan Jatim sebagai juara umum. "Di Kaltim kita dapat empat emas. Kemarin Pakde Karwo menargetkan 10 emas. Yang jelas kita akan berusaha menjadi juara umum PON,"jelasnya.
Dalam pembentukan kepengurusan nanti, Rasiyo akan dibantu empat tim formatur dari pengcab, yakni Murjoko, H Antong Samijo, H Rizki, M Sofa Akli. Sedangkan dari perguruan diwakili M Wasim Damanhuri, serta Aliadi Ika dari pengurus pengprov.
Hadir dalam Musprov IPSI tersebut sebagai PESERTA utusan PERSINAS ASAD Jawa Timur adalah Laksma TNI (Purn) H. Soeroso (Ketua Dewan Pembina), Ir. H. Dedid Cahya Happyanto, MT (Ketua Pengprov), dan Bambang Raditya, MM (Sekretaris Pengprov).
Dalam Musprov IPSI tersebut, DR. H. Rasiyo (Sekdaprov Jawa Timur) resmi terpilih secara aklamasi menggantikan posisi Gubernur Soekarwo sebagai Ketua Pengprov IPSI Jatim periode 2011-2015. Terpilihnya Rasiyo sebagai penerus Soekarwo sudah bisa diprediksi sejak awal. Sebab Pakde Karwo, sapaan Gubernur Soekarwo, enggan maju kembali sebagai ketua dan merekomendasikan Rasiyo sebagai calon penggantinya maka seluruh suara pun sepakat menunjuk Rasiyo sebagai Ketua IPSI Jatim.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini berencana memasukkan pencak silat sebagai salah mata satu pelajaran di sekolah. "Kedepankan masalah pembinaan. Oleh sebab itu, pembinaan harus dilakukan sejak dini dan secara rutin. Kita juga berusaha agar silat tidak hanya jadi ekstrakulikuler, tapi juga intrakulikuler," tegas Rasiyo.
Terkait target di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 mendatang, Rasiyo mencanangkan Jatim sebagai juara umum. "Di Kaltim kita dapat empat emas. Kemarin Pakde Karwo menargetkan 10 emas. Yang jelas kita akan berusaha menjadi juara umum PON,"jelasnya.
Dalam pembentukan kepengurusan nanti, Rasiyo akan dibantu empat tim formatur dari pengcab, yakni Murjoko, H Antong Samijo, H Rizki, M Sofa Akli. Sedangkan dari perguruan diwakili M Wasim Damanhuri, serta Aliadi Ika dari pengurus pengprov.